Middle-Earth: Shadow of Mordor (PS3, PS4, X360, XONE)


The Lord of the Rings (TLotR) adalah franchise yang melegenda. Mulai dari cikal bakalnya di dunia sastra sampai akhirnya tampil dalam format layar lebar, TLotR telah menjadi suatu produk entertainment yang sukses dan digemari banyak orang. Sayangnya, tidak demikian saat franchise ini masuk ke dalam dunia video game karena sampai sekarang, judul-judul game dalam seri TLotR secara umum tidak berhasil meraih sukses yang diharapkan. Maka, kemunculan Middle-Earth: Shadow of Mordor yang terlihat sangat epik ini menjadi kejutan yang sangat menyenangkan, karena kali ini kamu akan memainkan game TLotR yang lain daripada yang lain.
Shadow of Mordor akan menyajikan cerita baru yang terjadi dalam rentang waktu antara kisah The Hobbit dan The Lord of the Rings. Kamu adalah Talion, seorang Ranger dari kerajaan Gondor yang ditugaskan menjaga Black Gate, gerbang menuju dataran Mordor tempat Sauron dan pasukannya mengumpulkan kekuatan. Suatu hari, pasukan Sauron menyerang gerbang tersebut dan istri serta anak Talion mati di tangan anak buah Sauron yang bernama Black Hand. Yakin bahwa dia juga akan mati menyusul keluarganya, Talion malah diselamatkan oleh sesosok Wraith yang merasuki tubuhnya. Dua entitas dalam satu tubuh, mereka memutuskan untuk bekerjasama: Talion dalam misi balas dendam, dan Wraith yang masih diselimuti misteri.
 
Power of the Wraith
Para fans TLotR tentu tahu seperti apa wujud Wraith. Saat merasuki tubuh Talion, mahkluk spektral yang menyeramkan ini juga memberikan kekuatan supernatural dan abilities yang tampak sangat keren, dan bisa dibilang akan membentuk inti dari keseluruhan gameplay Shadow of Mordor. Kamu dapat melepaskan kekuatan Wraith sehingga menjadi sebuah ledakan yang melumpuhkan lawan di sekelilingmu, kamu bahkan dapat melesat dalam dimensi Wraith untuk berpindah tempat dengan cepat, yang jelas sangat berguna untuk mengejar atau mengincar lawan yang mengganggu dari kejauhan. Tapi yang paling menarik dan sepertinya paling penting adalah kemampuan Wraith untuk mendominasi dan mengambil alih pikiran lawan.
 
Nemesis System: The Art of War
Yep. Kamu dapat mengambil alih pikiran lawan yang lebih lemah dan memaksanya untuk bertarung sebagai kawan. Menariknya, ability ini akan menjadi bagian penting dari sistem permainan yang sangat inovatif dan unik di antara game-game dengan genre Action-RPG lain, yaitu sistem Nemesis. Dalam misinya, Talion memang beraksi sendirian, tapi walaupun kombinasi kemampuan bertarung Ranger dan abilities Wraith miliknya sangat ampuh, kamu akan sangat kesulitan jika berniat menyelesaikan seluruh game sebagai one-man army melawan pasukan Orc milik Sauron yang hampir tak terhitung jumlahnya. Karenanya, sistem Nemesis sangat membantu dalam menyeimbangkan arena pertempuran antara Talion dan Sauron.
Pada dasarnya, setiap unit pasukan Orc dipimpin oleh Orc War Chief, yaitu unit terkuat atau yang paling ditakuti oleh Orc lainnya. Selain itu, pasukan ini juga diisi oleh Orc "bawahan" yang juga memiliki ambisi untuk naik pangkat. Layaknya dalam perpolitikan, para Orc ini memiliki rasa loyalitas maupun iri di antara mereka. Di sinilah ability dominasi Wraith milikmu berperan, di mana kamu dapat menggunakannya untuk mengeksploitasi hubungan yang rentan antara para Orc tersebut. Setiap pemain mendominasi sesosok Orc, kamu dapat melihat peran dan hubungannya, baik dengan pasukan tempatnya berasal maupun dengan pemimpinnya. Berdasarkan peran dan seberapa pentingnya Orc tersebut bagi pasukannya, kamu bisa memanfaatkannya dalam berbagai cara.
 
Sebagai contoh, kamu bisa mengirimnya pulang untuk berperan sebagai mata-mata, mengorek informasi mengenai kekuatan dan kelemahan pemimpin pasukannya, bahkan menugaskannya untuk membunuh pemimpin pasukannya. Tentu saja usaha assassination seperti ini tidak selalu berhasil, tapi pemain juga bisa membuntutinya dan memanfaatkan kekacauan yang ditimbulkan sang Orc assassin untuk mengambil nyawa sang pemimpin pasukan tersebut...atau kamu juga bisa mendominasinya. Dominasi pimpinan Orc membuka peluang dan opsi yang menarik bagi pemain, di mana kamu mempunyai pilihan untuk menghilangkan kekuasaan pemimpin Orc tersebut, atau memanfaatkannya untuk menyerang pimpinan Orc lain yang lebih kuat lagi.


Vengeance is Yours… and Theirs
Menariknya lagi, rupanya bukan hanya Talion yang berniat balas dendam, karena Monolith mendesain Shadow of Mordor dengan sistem di mana para Orc pun dapat menyimpan dendam pada pemain. Setiap adegan pertarungan melawan para Orc dapat menimbulkan akibat yang tidak terduga, terutama jika kamu membiarkan adanya Orc yang kabur dan selamat dari tebasan pedangmu. Orc yang berhasil kabur dapat kembali di lain waktu dalam bentuk yang lebih kuat dan bahkan memimpin pasukannya sendiri, lengkap dengan luka perang yang didapat dari pertarungannya melawan Talion.
Middle-Earth: Shadow of Mordor adalah game yang tidak hanya memanfaatkan ketenaran franchise TLotR, tapi juga menyajikan gameplay dan sistem permainan yang sangat unik dan sepertinya belum pernah terlihat sebelumnya. Dengan sistem quest dan politik yang cukup kompleks, Shadow of Mordor menjanjikan variasi yang menarik dan inovatif bagi penggemar Action-RPG yang mungkin cukup jenuh dengan game-game sejenis lainnya. Yang jelas, gamer penggemar dunia The Lord of the Rings akhirnya memiliki judul game yang sangat layak ditunggu-tunggu.
 
Info Gamer: Death Like No Other
Tidak hanya sistem Nemesis, Shadow of Mordor juga memiliki fitur yang unik dan menambah efek immersion game-nya, yaitu saat Talion kehilangan nyawanya. Jika Talion mati, kamu tidak akan dihidupkan kembali di checkpoint atau save point terakhir untuk mengulang aksi atau momen sebelum kematianmu. Kabarnya, jika Talion mati, waktu akan terus berjalan dan isi dunianya akan menyesuaikan diri. Contohnya saja, jika Talion mati di ujung pisau sesosok Orc, maka ketika ia hidup kembali Orc tersebut bisa saja sudah "naik pangkat" dan menjadi pemimpin pasukan!!
Publisher: Warner Bros. Interactive Entertainment
Developer: Monolith Productions
Genre: Action RPG
Release: Oktober 2014
Platform: PS3, PS4, X360, XONE

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Rabu, 15 Oktober 2014

Middle-Earth: Shadow of Mordor (PS3, PS4, X360, XONE)


The Lord of the Rings (TLotR) adalah franchise yang melegenda. Mulai dari cikal bakalnya di dunia sastra sampai akhirnya tampil dalam format layar lebar, TLotR telah menjadi suatu produk entertainment yang sukses dan digemari banyak orang. Sayangnya, tidak demikian saat franchise ini masuk ke dalam dunia video game karena sampai sekarang, judul-judul game dalam seri TLotR secara umum tidak berhasil meraih sukses yang diharapkan. Maka, kemunculan Middle-Earth: Shadow of Mordor yang terlihat sangat epik ini menjadi kejutan yang sangat menyenangkan, karena kali ini kamu akan memainkan game TLotR yang lain daripada yang lain.
Shadow of Mordor akan menyajikan cerita baru yang terjadi dalam rentang waktu antara kisah The Hobbit dan The Lord of the Rings. Kamu adalah Talion, seorang Ranger dari kerajaan Gondor yang ditugaskan menjaga Black Gate, gerbang menuju dataran Mordor tempat Sauron dan pasukannya mengumpulkan kekuatan. Suatu hari, pasukan Sauron menyerang gerbang tersebut dan istri serta anak Talion mati di tangan anak buah Sauron yang bernama Black Hand. Yakin bahwa dia juga akan mati menyusul keluarganya, Talion malah diselamatkan oleh sesosok Wraith yang merasuki tubuhnya. Dua entitas dalam satu tubuh, mereka memutuskan untuk bekerjasama: Talion dalam misi balas dendam, dan Wraith yang masih diselimuti misteri.
 
Power of the Wraith
Para fans TLotR tentu tahu seperti apa wujud Wraith. Saat merasuki tubuh Talion, mahkluk spektral yang menyeramkan ini juga memberikan kekuatan supernatural dan abilities yang tampak sangat keren, dan bisa dibilang akan membentuk inti dari keseluruhan gameplay Shadow of Mordor. Kamu dapat melepaskan kekuatan Wraith sehingga menjadi sebuah ledakan yang melumpuhkan lawan di sekelilingmu, kamu bahkan dapat melesat dalam dimensi Wraith untuk berpindah tempat dengan cepat, yang jelas sangat berguna untuk mengejar atau mengincar lawan yang mengganggu dari kejauhan. Tapi yang paling menarik dan sepertinya paling penting adalah kemampuan Wraith untuk mendominasi dan mengambil alih pikiran lawan.
 
Nemesis System: The Art of War
Yep. Kamu dapat mengambil alih pikiran lawan yang lebih lemah dan memaksanya untuk bertarung sebagai kawan. Menariknya, ability ini akan menjadi bagian penting dari sistem permainan yang sangat inovatif dan unik di antara game-game dengan genre Action-RPG lain, yaitu sistem Nemesis. Dalam misinya, Talion memang beraksi sendirian, tapi walaupun kombinasi kemampuan bertarung Ranger dan abilities Wraith miliknya sangat ampuh, kamu akan sangat kesulitan jika berniat menyelesaikan seluruh game sebagai one-man army melawan pasukan Orc milik Sauron yang hampir tak terhitung jumlahnya. Karenanya, sistem Nemesis sangat membantu dalam menyeimbangkan arena pertempuran antara Talion dan Sauron.
Pada dasarnya, setiap unit pasukan Orc dipimpin oleh Orc War Chief, yaitu unit terkuat atau yang paling ditakuti oleh Orc lainnya. Selain itu, pasukan ini juga diisi oleh Orc "bawahan" yang juga memiliki ambisi untuk naik pangkat. Layaknya dalam perpolitikan, para Orc ini memiliki rasa loyalitas maupun iri di antara mereka. Di sinilah ability dominasi Wraith milikmu berperan, di mana kamu dapat menggunakannya untuk mengeksploitasi hubungan yang rentan antara para Orc tersebut. Setiap pemain mendominasi sesosok Orc, kamu dapat melihat peran dan hubungannya, baik dengan pasukan tempatnya berasal maupun dengan pemimpinnya. Berdasarkan peran dan seberapa pentingnya Orc tersebut bagi pasukannya, kamu bisa memanfaatkannya dalam berbagai cara.
 
Sebagai contoh, kamu bisa mengirimnya pulang untuk berperan sebagai mata-mata, mengorek informasi mengenai kekuatan dan kelemahan pemimpin pasukannya, bahkan menugaskannya untuk membunuh pemimpin pasukannya. Tentu saja usaha assassination seperti ini tidak selalu berhasil, tapi pemain juga bisa membuntutinya dan memanfaatkan kekacauan yang ditimbulkan sang Orc assassin untuk mengambil nyawa sang pemimpin pasukan tersebut...atau kamu juga bisa mendominasinya. Dominasi pimpinan Orc membuka peluang dan opsi yang menarik bagi pemain, di mana kamu mempunyai pilihan untuk menghilangkan kekuasaan pemimpin Orc tersebut, atau memanfaatkannya untuk menyerang pimpinan Orc lain yang lebih kuat lagi.


Vengeance is Yours… and Theirs
Menariknya lagi, rupanya bukan hanya Talion yang berniat balas dendam, karena Monolith mendesain Shadow of Mordor dengan sistem di mana para Orc pun dapat menyimpan dendam pada pemain. Setiap adegan pertarungan melawan para Orc dapat menimbulkan akibat yang tidak terduga, terutama jika kamu membiarkan adanya Orc yang kabur dan selamat dari tebasan pedangmu. Orc yang berhasil kabur dapat kembali di lain waktu dalam bentuk yang lebih kuat dan bahkan memimpin pasukannya sendiri, lengkap dengan luka perang yang didapat dari pertarungannya melawan Talion.
Middle-Earth: Shadow of Mordor adalah game yang tidak hanya memanfaatkan ketenaran franchise TLotR, tapi juga menyajikan gameplay dan sistem permainan yang sangat unik dan sepertinya belum pernah terlihat sebelumnya. Dengan sistem quest dan politik yang cukup kompleks, Shadow of Mordor menjanjikan variasi yang menarik dan inovatif bagi penggemar Action-RPG yang mungkin cukup jenuh dengan game-game sejenis lainnya. Yang jelas, gamer penggemar dunia The Lord of the Rings akhirnya memiliki judul game yang sangat layak ditunggu-tunggu.
 
Info Gamer: Death Like No Other
Tidak hanya sistem Nemesis, Shadow of Mordor juga memiliki fitur yang unik dan menambah efek immersion game-nya, yaitu saat Talion kehilangan nyawanya. Jika Talion mati, kamu tidak akan dihidupkan kembali di checkpoint atau save point terakhir untuk mengulang aksi atau momen sebelum kematianmu. Kabarnya, jika Talion mati, waktu akan terus berjalan dan isi dunianya akan menyesuaikan diri. Contohnya saja, jika Talion mati di ujung pisau sesosok Orc, maka ketika ia hidup kembali Orc tersebut bisa saja sudah "naik pangkat" dan menjadi pemimpin pasukan!!
Publisher: Warner Bros. Interactive Entertainment
Developer: Monolith Productions
Genre: Action RPG
Release: Oktober 2014
Platform: PS3, PS4, X360, XONE